Jatinangor, 15 Mei 2025 – Sebanyak 90 siswa kelas empat SD Mutiara Bunda didampingi oleh 20 guru pendamping mengunjungi Laboratorium Fisika Dasar (LFD) Institut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Jatinangor. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan dunia sains secara langsung melalui eksperimen sederhana terkait gaya magnet dan gaya pegas, sekaligus menumbuhkan minat belajar siswa terhadap fisika.
Rangkaian Kegiatan
Kegiatan dibagi menjadi dua lokasi:
-
Gedung C Lantai 1 – Materi Gaya Magnet oleh Dr. Dian Ahmad Hapidin (Dosen Fisika ITB).
-
Labtex 1A Lantai 3 – Materi Gaya Pegas oleh Andrian Bramana, S.T. (Laboran LFD).
Peserta dibagi menjadi dua kelompok besar (masing-masing 45 siswa), kemudian dipecah lagi menjadi 10 kelompok kecil per gedung untuk memudahkan eksperimen. Tim LFD menyiapkan 10 set alat praktikum di setiap lokasi, memastikan semua siswa terlibat aktif.
Dukungan Tim Laboran untuk Pembelajaran Interaktif
Selain pemateri utama, kegiatan ini juga dibantu oleh empat orang laboran yang bertugas mendampingi siswa selama eksperimen. Peran mereka sangat penting dalam memastikan setiap kelompok memahami prosedur praktikum, menggunakan alat dengan benar, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana dari peserta. Kehadiran laboran ini membuat proses belajar lebih interaktif dan aman, sekaligus memastikan eksperimen berjalan lancar sesuai rencana.
Belajar Sains dengan Metode Langsung
Setelah pemaparan materi dan demonstrasi modul, siswa diberikan waktu 25 menit untuk melakukan eksperimen secara mandiri dengan bimbingan laboran. Mereka diajak mengamati fenomena fisika, seperti pengaruh magnet pada benda tertentu atau hubungan antara gaya dan pertambahan panjang dari karet gelang.
Tak hanya praktik, siswa juga diberi kesempatan mempresentasikan hasil temuan mereka di depan teman-temannya. Kegiatan ini melatih kemampuan komunikasi sekaligus memperkuat pemahaman konsep sains melalui pengalaman nyata.
Harapan untuk Masa Depan
Kunjungan ini diharapkan menjadi pengalaman berkesan bagi siswa SD Mutiara Bunda, membuka wawasan tentang aplikasi sains dalam kehidupan sehari-hari, serta memicu semangat mereka untuk terus belajar dan berinovasi.
“Melihat antusiasme anak-anak saat eksperimen membuktikan bahwa sains bisa menyenangkan. Dukungan tim laboran juga sangat membantu agar kegiatan berjalan efektif. Kami berharap kunjungan ini menjadi awal ketertarikan mereka pada STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics),” ujar perwakilan tim LFD.
Dengan kegiatan seperti ini, LFD ITB terus berkomitmen menjadi wadah pengenalan sains interaktif bagi generasi muda, mendukung terciptanya calon-calon ilmuwan masa depan. (FG)
