Saat ini, dunia begitu gencar mempromosikan penggunaan kendaraan listrik. Ada beberapa alasan utama untuk hal ini: (1) Keberlanjutan Lingkungan: Motor listrik tidak menghasilkan emisi gas buang yang merusak lingkungan. (2) Efisiensi Energi: Motor listrik lebih efisien dalam penggunaan energi dibandingkan motor bermesin pembakaran dalam. (3) Biaya Operasional Rendah: Operasional motor listrik biasanya lebih murah karena biaya pengisian daya lebih rendah dan pemeliharaan lebih sedikit. (4) Kinerja yang Baik: Motor listrik sering kali memberikan kinerja yang responsif dan lancar. (5) Inovasi dan Dukungan Pemerintah: Pengembangan teknologi motor listrik didorong oleh inovasi dan dukungan pemerintah dalam bentuk insentif dan subsidi.
Salah satu komponen dasar dari kendaraan listrik adalah motor listrik, yang berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Cara kerja motor listrik didasari oleh prinsip gaya magnetik (gaya Lorentz) bahwa kawat berarus listrik yang berada dalam medan magnet akan mengalami gaya magnetik. Video 1 menunjukkan bagaimana sebuah kawat berarus listrik mengalami gaya magnetik akibat pengaruh magnet permanen yang diletakkan di bawahnya.
Bagian utama dari motor listrik adalah magnet permanen (N-S) dan kumparan yang terletak di antara kedua magnet permanen. Saat arus listrik mengalir di dalam kumparan, kedua sisi kumparan akan dialiri arus dengan arah yang saling berlawanan, sehingga mengalami gaya mangetik yang saling berlawanan pula. Sebagai hasilnya, dihasilkan torsi (τ) yang memutar kumparan. (AU)
Membuat motor listrik sederhana
Motor listrik sederhana dapat dibuat, bahkan menggunakan bahan-bahan yang juga sederhana, seperti dicontohkan oleh artikel berikut.
LFD telah mencoba membuatnya. Pada percobaan pertama (Video 2), motor listrik belum berputar sempurna (pembaca dipersilakan menuliskan di komentar, kemungkinan penjelasan mengapa motor tidak berputar dengan sempurna). Di percobaan selanjutnya (Video 3), motor dapat berputar dengan sempurna.